REPUBLIKA.CO.ID, BREGA -- Libya akhirnya jatuh juga ke tangan Amerika Serikat (AS). Negeri Paman Sam itu dilaporkan telah mengirimkan sekitar 12 ribu tentaranya ke negeri kaya minyak itu. Belasan ribu pasukan yang telah tiba itu merupakan gelombang pertama.
Menurut Asharq Alawsat, pasukan As mendarat di wilayah kaya minyak, Brega. Washington berdalih kehadiran pasukannya untuk menjaga stabilitas keamanan di wilayah itu. Namun, ada indikasi Amerika ingin mengambil alih kunci negara minyak dan pelabuhan strategis di Libya.
Brega, merupakan kilang minyak yang penting, berfungsi sebagai pusat ekspor utama minyak Libya. Kota ini juga salah satu dari lima terminal minyak di bagian timur negara itu.
sumber : Asharq Alawsat/presstv
Advertisement