REPUBLIKA.CO.ID,Sebuah artikel terbaru di sebuah situs Amerika telah mendesak perlunya pembatasan tuduhan yang tak berdasar mengenai program nuklir Iran. Artikel itu berjudul 'Hentikan kegilaan' dan dipublikasikan di situs majalah Kebijakan Luar Negeri Amerika.

Washington menuduh bahwa kegiatan nuklir Iran memiliki dimensi militer, untuk konsumsi perang di Washington, Amerika Serikat atau perang lain di Timur Tengah. "

Artikel mengingatkan akan penegasan dari kepada Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengenai bahan nuklir Iran yang tetap di bawah penahanan Agency dan pengawasan.

Artikel juga menunjukkan fakta bahwa para ahli dan beberapa laporan resmi terhadap nuklir Iran tidak menemukan bukti yang menegaskan pengalihan bahan nuklir untuk program senjata."Bahkan pejabat AS telah mengakui bahwa mereka tidak memiliki bukti dari pengalihan militer di Program nuklir Iran,"kata IAEA.

AS dan sekutunya telah menggunakan tuduhan terhadap program nuklir Iran sebagai dalih untuk mempengaruhi Dewan Keamanan PBB untuk menerapkan empat putaran sanksi terhadap Iran. Pada penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir dan anggota IAEA, Teheran bersikeras berhak untuk memanfaatkan energi nuklir untuk tujuan damai.

Sementara itu, IAEA telah melakukan berbagai inspeksi fasilitas nuklir Iran tapi tidak pernah menemukan bukti yang menunjukkan bahwa program nuklir sipil Iran telah diarahkan untuk produksi senjata nuklir

Ikuti Whatsapp Channel Republika