REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Sanksi berupa embargo ekonomi dari negara-negara Barat bukanlah hal yang baru bagi Iran. Selama tiga dekade, negeri Para Mullah itu juga telah merasakan sanksi serupa.
Menurut Menteri Dalam Negeri Iran, Mostafa Mohammad-Najjar, tekanan dan sanksi itu justru telah melecut semangat rakyat dan bangsa Iran untuk menguasai teknologi modern. ''Tekanan dan sanksi Barat terhadap Iran telah menginspirasi Iran untuk menguasai teknologi modern dan tujuan lainnya,'' ujar Mostafa kepada wartawan dalam kunjungannya ke Moskow, Rusia.
Embargo dari dunia internasional selama 30 tahun telah mengantarkan Iran menjadi negara yang mandiri. Namun, ketika Iran membangun program nuklirnya, negara-negara Barat, termasuk Israel ketakutan. Barat menuding Iran akan membangun nuklir untuk tujuan militer. Padahal, Iran berulang kali menegaskan program nulkir yang dibangun Teheran untuk tujuan damai.