Rabu 25 Jan 2012 16:27 WIB

Indonesia tak Maksimal Bantu Palestina

Rep: Lingga Permesti/ Red: Hafidz Muftisany
Palestina
Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--- Ketua VIVA Palestina, George Galloway mengungkapkan Indonesia memang aktif membantu Palestina menyuarakan kemerdekaan.

Namun demikian, Indonesia hanya bekerja dan bergerak sendiri, sehingga apa yang dilakukan tak membawa banyak pengaruh terhadap kebebasan Palestina. Bahkan dinilai kalah konsisten dengan Malaysia.

"Kita butuh kerja sama. Palestina bukan hanya masalah masyarakat muslim, bukan pula masalah kristen dan hak asasi manusia. Kemerdekaan Palestina adalah tujuan kita bersama,"kata Galloway yang juga politisi asal Inggris ini pada acara Internasional Dialoge for Palestine yang diselenggarakan oleh Asia Pasific Community for Palestine (ASPAC), Rabu (25/1).

Lanjut Galloway, kondisi Palestina saat ini, rata-rata rakyatnya tidak tinggal di tanahnya sendiri. Rakyat Palestina tidak bisa sekolah, miskin dan pengangguran.

"Maka itu, saya berharap rakyat Indonesia lebih bisa berkontribusi dengan cara apapun,"katanya yang juga bekerja di Palestina selama 37 tahun.

"Indonesia bisa bergabung dengan VIVA Palestina tanpa harus mendaftar keanggotaan. Masyarakat yang tergabung dalam LSM juga tak harus meninggalkan LSM-nya untuk bergabung. Tidak, ini tidak berhubungan dengan pemerintah masing-masing negara,"katanya seraya mengungkapkan harapannya jika ia mati Palestina sudah merdeka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement