REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Mahmoud Ahmadinejad telah menandatangani kebijakan utuk menaikkan tingkat suku bunga perbankan. Upaya itu dilakukan untuk untuk menyerap likuiditas di pasar dan menopang mata uang Iran.
Menteri Perekonomian Iran, Shamseddin Hosseini, mengatakan bahwa Ahmadinejad menyetujui keputusan Dewan Kredit dan Mata Uang Iran untuk menaikkan suku bunga deposito menjadi 21 persen.
Ahmadinejad awalnya menolak untuk menandatangani keputusan itu. Namun, karena nilai Rial terus menyusut kebijakan itu akhirnya disepakati Presiden Iran. Rial telah kehilangan sekitar 50 persen dari nilainya dalam rentang satu bulan. Mata uang Iran berada di bawah tekanan setelah sanksi-sanksi baru AS yang membekukan aset bank sentral Iran.