REPUBLIKA.CO.ID, Kepala Organisasi Intelijen Keamanan Australia, ASIO, mengatakan badan itu perlu merekrut lebih banyak warga Muslim dan lebih mengulurkan tangan kepada masyarakat Muslim.
Hal itu dikemukakan Dirjen ASIO, David Irvine, dalam sambutan di depan Sydney Institute Senin (23/1) malam. Kepala badan intel Australia itu juga mengatakan, serangan teror oleh kelompok jihad masih tetap menjadi ancaman terhadap keamanan nasional Australia.
Ahmed Kilani, seorang tokoh masyarakat Muslim di Australia, menyambut baik ucapan pemimpin ASIO tersebut. Kilani --dari MuslimVillage.com-- menyerukan agar organisasi intelijen itu lebih terbuka dalam hubungannya dengan masyarakat Muslim.
"Ini pertama kali kami dengar lewat media", kata Kilani. "Belum ada orang di lingkungan masyarakat Muslim yang sudah mendengar tentang pendekatan ASIO ini," katany menambahkan.
Meskipun dirinya menyambut baik apa yang dikatakan pemimpin ASIO tersebut, namun agar lebih kredibel, Kilani menyarankan perlu adanya perubahan nyata dalam pendekatan ini.