REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Ketua Dana Moneter Internasional Christine Lagarde akan melakukan perjalanan ke Tunisia dan Arab Saudi pekan depan setelah konferensi tingkat tinggi Uni Eropa di Brussel.
Lagarde akan mengunjungi Tunis pada 1-2 Februari untuk bertemu dengan pejabat tinggi karena negara itu sedang berupaya membangun kembali perekonomiannya, setahun setelah pemberontakan rakyat di negara Afrika utara itu yang memicu pemberontakan "Arab Spring".
Perdana menteri baru, Hamadi Jebali, belum secara resmi meminta bantuan apapun dari IMF, tetapi ia mengatakan awal pekan ini bahwa politik yang terus bergejolak melemahkan perekonomiannya.
Lagarde kemudian akan menuju Arab Saudi pada 3-4 Februari. Raksasa minyak ini adalah anggota kelompok G-20 ekonomi terkemuka di bawah tekanan untuk meningkatkan kontribusi mereka terhadap sumber daya IMF untuk mengintervensi krisis.