Jumat 27 Jan 2012 07:30 WIB

Eropa tak Akan Bisa Mencari Pengganti Minyak Iran

Minyak Mentah Iran
Foto: presstv
Minyak Mentah Iran

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Seorang anggota Dewan Pimpinan Komisi Energi Parlemen Republik Islam Iran, Moayyed Hoseini-sadr, mengkonfirmasikan kesiapan penuh parlemen untuk membahas rencana pemutusan ekspor minyak ke Eropa. Moayyed memastikan Eropa tidak akan pernah bisa mendapatkan pengganti minyak Iran jika mereka jadi melakukan embargo terhadap pembelian minyak Iran.

''Jika Teheran segera memutus ekspor minyaknya, maka mereka (Eropa) pasti akan kewalahan. Eropa pastinya juga akan menyadari kekuatan Iran dan memahami Republik Islam tidak akan tawar-menawar dengan politik Eropa,'' katanya.

Uni Eropa telah memutuskan untuk melarang negara-negara Eropa membeli minyak dari Iran. Embargo minyak Iran baru akan diberlakukan pada 1 Juli.

Tapi, Iran sepertinya akan mendahuluinya dengan segera memutus ekspor minyak ke Eropa sebelum tanggal pemberlakuan embargo Uni Eropa pada 1 Juli tersebut. Iran tidak akan memberi cukup waktu kepada negara Eropa untuk mencari pemasok minyak pengganti Iran.

Moayyed menegaskan bahwa Eropa saat ini menghadapi krisis ekonomi, lonjakan harga, inflasi, pengangguran, dan protes rakyat. Keputusan Iran untuk menghentikan ekspor minyaknya ke Eropa dipastikan akan melipatgandakan dampak krisis tersebut.

"Eropa tidak akan pernah mampu mencari pengganti minyak dari negara lain yang memiliki kualitas seperti Iran,'' kata Moayyed. ''Seandainya Arab Saudi menyatakan dapat memenuhi kekosongan minyak Iran, maka Riyadh telah mengambil langkah keliru. Pertama karena mereka tidak akan mampu memberikan bantuan minyak kepada Eropa. Kedua adalah pemerintah Saudi akan menghadapi protes rakyatnya.''

sumber : IRIB
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement