REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON---AS akan mengurangi kekuatan militernya dengan meniadakan sekitar 100 ribu personel tentara. Menurut Menteri Pertahanan AS Leon Panetta, hal ini bertujuan untuk mewujudkan rencana mereka untuk membuat militernya lebih ramping.
''AS akan memunculkan pasukan khusus dan tetap mempertahankan kemampuan untuk mengalahkan musuh di segala medan,'' ujar Panetta dalam satu pernyataan.
Selama 10 tahun, anggaran Pentagon terus diperketat hingga mencapai 487 miliar dolar AS. Dalam lima tahun, jumlah personel militer AS akan turun drastis dari 570 ribu hingga 490 ribu. Sedangkan personel AL AS akan dikurangi sekitar 20 ribu personel menjadi 182 ribu tentara saja.
Leon Panetta mengakui ini bukan pekerjaan mudah. Namun, dia menyebut ini sebagai titik balik strategis. Perubahan ini, kata dia, harus dilakukan untuk memenuhi tantangan abad ke-21.