Jumat 27 Jan 2012 11:34 WIB

Ahmadinejad: Kami tak Butuh Eropa untuk Jual Minyak

Rep: Antara/Xinhua-0ANA/ Red: Djibril Muhammad
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad
Foto: reuters
Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad menegaskan bahwa negaranya tidak perlu menjual minyaknya ke negara-negara Eropa. Demikian disampaikan kantor berita semi-resmi Mehr, Kamis  (26/1).

Uni Eropa pada Senin mengenakan sanksi lebih lanjut terhadap ekspor minyak Iran serta bank sentralnya. Satu langkah yang bertujuan untuk meningkatkan tekanan atas program nuklir negara itu.

"Sanksi-sanksi tidak bisa menghentikan kemajuan Iran, kata Ahmadinejad ketika berpidato di depan sekelompok orang di kota Kerman tenggara. Dia menambahkan bahwa "Kami tidak perlu menjual minyak ke Eropa."

Uni Eropa saat ini membeli hampir 20 persen dari ekspor minyak mentah Iran, dengan negara-negara seperti Yunani dan Italia yang paling bergantung pada minyak Iran.

Negara-negara Teluk Persia seperti Arab Saudi telah menawarkan untuk meningkatkan produksinya sendiri untuk mengkompensasi kekurangan yang disebabkan oleh larangan minyak Iran.

Para pejabat Iran telah mengancam untuk menutup Selat strategis Hormuz jika ekspor minyak mereka dikenai sanksi. Republik Islam sangat bergantung pada ekspor minyak mentah dan produk-produknya untuk pendapatan tahunannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement