REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Di tengah kencangnya tekanan dari Barat, duka menyelimuti militer Iran. Hal itu dikarenakan, sebuah jet tempurnya F-14 jatuh di wilayah selatan Iran.
Pesawat yang jatuh tepat di provinsi Bushehr itu, membuat co-pilot dan pilotnya tewas seketika. Hal itu didungkapkan Gubernur Provinsi Bushehr, Mohammad Hossein, seperti dilaporkan Fars News, Kamis (26/1).
Ia mengungkapkan, jatuhnya pesawat tersebut karena kesalahan teknis. Dijelaskan Hossein, pihaknya juga telah mengumpulkan kepingan-kepingan pesawat yang jatuh tersebut.
Provinsi Busheher dikenal sebagai tempat pengayaan nuklir Iran yang pertama. Iran membeli banyak jet tempur buatan AS, termasuk F-14 sebelum revolusi Islam, pada 1979 dan selama pemerintahan Shah Mohammad Reza Pahlevi yang pro-Barat.