Jumat 27 Jan 2012 15:54 WIB

Warganya Diculik di Suriah, Iran Berang

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Sebelas peziarah Iran mengalami penculikan di Suriah. Terkait hal itu, pemerintah Iran mengutuk aksi main culik tersebut. Melalui juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Ramin Mehmanparast, negeri Mullah tersebut menilai tindakan tersebut tidak manusiawi dan tidak dapat dibenarkan

Hal itu disampaikan kepada TV satelit lokal Press TV. Sebelumnya pada Kamis (26/1), sekelompok pria bersenjata tak dikenal menyerang sebuah bus Iran di jalan dari ibu kota Suriah Damaskus ke kota Aleppo Suriah barat laut, dan menculik 11 pria Iran.

Menurut laporan, para penyerang kemudian pergi ke satu tujuan yang tidak diketahui, meninggalkan para penumpang perempuan di kendaraan. "Ini tindakan yang melawan prinsip-prinsip kemanusiaan dan kewajiban moral serta internasional, tidak bisa dibenarkan, dan mengharapkan bahwa para penculik itu secepatnya membebaskan peziarah Iran," kata Mehmanparast.

"Kami juga meminta pihak berwenang Suriah untuk menggunakan semua sarana yang tersedia guna menjamin keamanan warga negara Iran dan agar yang diculik cepat dibebaskan," katanya lagi.

Para pria bersenjata telah menghubungi keluarga para penumpang bus yang diculik di Teheran. Mereka mengkonfirmasi penculikan warga negara Iran dan menuntut uang tebusan. Tidak diketahui berapa banyak uang yang diinginkan para penculik tersebut.

Pada Desember 2011, tujuh insinyur listrik Iran yang bekerja pada sebuah proyek pembangkit listrik di kota Suriah Homs juga diculik orang-orang bersenjata tak dikenal.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement