REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Duta besar Iran dalam kunjungan ke Austria menjelaskan bahwa sanksi Uni Eropa terhadap Iran hanya sebagai perang psikologis. Ia juga mengatakan bank sentral Iran juga tidak memiliki aset keuangan di Uni Eropa.
Ebrahim Sheibani menuntut ketentuan sanksi Uni Eropa dalam melibatkan larangan penjualan emas ke Iran,"Sementara Uni Eropa tidak menjual emas apapun ke Iran selama lima puluh enam tahun terakhir,"katanya.
Sheibani adalah mantan gubernur Bank Sentral Iran (CBI). Ia juga menyebutkan bahwa Iran tidak pernah membeli berlian atau apapun dari Uni Eropa dalam 32 tahun terakhir.
Dalam komentarnya, Sheibani mengatakan bahwa sekitar 82 persen dari minyak Iran akan diekspor ke negara-negara non-Eropa dan 18 persen sisanya akan dijual di pasar. Sehingga, sanksi Uni Eropa tidak berpengaruh untuk Iran, terlebih lagi harga minyak di pasar naik sebesar 20 hingga 30 persen.