REPUBLIKA.CO.ID,  CAPE TOWN - Dewan Pengadilan Muslim Afrika Selatan meminta maaf kepada komunita Muslim atas kesalahan dalam mengeluarkan label halal pada daging babi. MJC mengakui akibat dari kesalahan, kepercayaan umat terhadap MJC terganggu.

Presiden MJC, Moulana Ihsaan Hendricks mengatakan pihaknya tidak akan lagi membuat label halal pada daging babi. Sebabnya ia meminta komunitas Muslim untuk menerima permintaan maaf dewan. 

"Kami meminta maaf. Sedianya saudara-saudara Muslim menerima permintaan maaf kami," kata dia dihadapan 1.000 jamaah di Masjid Darul Islam, Surrey State, seperti dikutip iol.co.za, Juim'at (27/1).

Ia mengatakan kemarahan di kalangan umat Islam beberapa hari terakhir menandakan kepekaan umat Islam dalam menjaga prinsip-prinsip Islam. "Kami sadar untuk segera memperbaiki diri. Harapan kami adalah, umat bisa menerima kesalahan itu dan berupaya meluruskan kesalahan itu dengan menjaga hubungan baik dengan para pemimpin agama," kata dia.

Sebelumnya, MJC juga menyetujui memberikan label halal untuk daging kangguru Australia dan kerbau dari India. Meski, kedua daging tersebut belum diketahui apakah halal atau tidak. Agung Sasongko

Ikuti Whatsapp Channel Republika