Sabtu 28 Jan 2012 15:17 WIB

Pernah Hajar Proyek Nuklir Irak & Suriah, Israel Gemas tak Bisa Sentuh Iran

Fasilitas pengembangan nuklir Iran di Qomm yang diduga sebagai pusat pengayaan uranium
Foto: AP
Fasilitas pengembangan nuklir Iran di Qomm yang diduga sebagai pusat pengayaan uranium

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV - Pantas saja Israel begitu gusar dengan proyek nuklir Iran. Selama ini, Israel selalu berhasil menghentikan aktivitas nuklir di kawasan Timur Tengah yang dinilai mengancam keamanan dan status superiornya di kawasan tersebut..

Pada 1981, jet tempur Israel berhasil menghancurkan situs nuklir Osirak yang saat itu sedang dibangun oleh rezim Saddam Hussein. Lalu pada 2007, sebuah fasilitas di Suriah, yang disimpulkan PBB sebagai reaktor nuklir yang dibangun diam-diam, juga diserang oleh Israel.

Sedangkan Iran, bila mencapai kemampuan senjata, maka fasilitas nuklir di negara itu hampir tak memiliki celah kelemahan. Peringatan itu disampaikan Mayor Jendral, Amir Esher, kepala divisi perencanaan angkatan darat Israel, saat pertemuan publik di Yerusalem.

Ia mengingatkan pada ucapan seorang pejabat tinggi India yang pernah berkunjung ke Israel. Saat itu ia ditanya mengapa Delhi hanya berbuat sedikit untuk membalas Pakistan terkait serangan Mumbai, terlebih muncul dugaan serangan itu dilakukan dengan elemen terhubung pengawal kepresidenan Pakistan.

"Ketika sisi lawan memiliki kemampuan nuklir dan selalu bersiap untuk menggunakannya, anda akan berpikir dua kali," balas pejabat India itu.

Namun, pejabat Inggris yang memiliki hubungan dekat dengan keamanan Israel, menekankan, "Hanya dari kalangan politisi yang menginginkan serangan militer. Mossad dan IDF (tentara pertahanan Israel) masih berhati-hati dengan kemungkinan kerusakan besar Israel di kawasan itu bila serangan dilakukan.

sumber : The Independent
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement