REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Deputi Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, menolak sanksi sepihak Barat terhadap Iran. Sanksi pelarangan impor minyak mentah Iran itu dinilai tidak efektif. Dia menekankan negosiasi adalah solusi terbaik untuk masalah nuklir Iran.
"Embargo sepihak terhadap Iran telah menemui jalan buntu," kata Ryabkov dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Echo Moskow.
Rusia mengatakan bahwa tekanan anti-Iran tidak mendapat tempat. Negosiasi adalah satu-satunya kesempatan untuk menyelesaikan sengketa program nuklir Teheran.
Kementerian Minyak Iran sebelumnya juga meremehkan efek dari sanksi sepihak Uni Eropa terhadap Teheran. Iran mengatakan embargo tersebut justru akan merugikan perekonomian Eropa dan negara-negara pengimpor minyak.
''Sanksi Eropa terhadap ekspor minyak Iran akan mempengaruhi ekonomi dunia serta merugikan negara-negara Eropa dan non-Eropa,'' bunyi pernyataan itu. ''Keputusan terburu-buru Uni Eropa untuk menggunakan minyak sebagai alat politik akan memiliki dampak negatif pada perekonomian dunia. Terutama pada pemulihan ekonomi Eropa yang berjuang mengatasi krisis keuangan global.''