REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Dewan Pertahanan Iran menyatakan kesiapannya untuk mendukung RUU embargo Eropa. Parlemen Iran telah merampungkan draf RUU embargo Eropa tentang penghentian pasokan ekspor minyak Iran ke Eropa sebagai bentuk tanggapan atas sanksi terbaru Uni Eropa terhadap Teheran.

"Kami tidak bisa mengungkapkan pandangan kita sebelum melihat undang-undang parlemen tentang larangan minyak ke Eropa tersebut. Namun, Dewan Pertahanan akan meratifikasi undang-undang apapun yang dapat membantu melindungi kepentingan nasional Iran," kata juru bicara Dewan Pertahanan Iran, Abbas Ali Kadkhodaei, pada Press TV, Sabtu (28/1).

Langkah ini dilakukan setelah menteri luar negeri Uni Eropa mencapai kesepakatan di Brussels pada 23 Januari. Uni Eropa sepakat menjatuhkan sanksi pada impor minyak dari Iran. Sanksi tersebut mulai akan berlaku pada 1 Juli mendatang.

Sanksi meliputi larangan langsung pada semua kontrak minyak mentah dengan Republik Islam dan pembekuan aset Bank Sentral Iran (CBI) dalam Uni Eropa.

Ikuti Whatsapp Channel Republika