REPUBLIKA.CO.ID, ROMA - Direktur Badan Industri Minyak Italia, (Unione Petrolifera), Piero De Simone mengatakan embargo Uni Eropa terhadap sektor minyak Iran akan mengakibatkan penutupan lebih cepat sekitar 70 kilang Eropa.
"Italia sudah menghadapi risiko penutupan lima kilang minyak dan pada tingkat Eropa, kita berbicara tentang kemungkinan liburnya sekitar 70 kilang," ujar Piero De Simone kepada Bloomberg yang dilansir irib, Ahad (29/1).
Simone menyatakan keprihatinannya atas sanksi sepihak Barat terhadap Republik Islam. Ia menuturkan, embargo akan membantu importir minyak Asia untuk menjadi lebih kuat dalam melemahkan pesaing mereka di Eropa.
"Negara-negara Asia yang tidak menerapkan embargo bisa membeli minyak Iran dengan harga diskon dan menjual murah produk olahan kepada kami," jelas Simone.
Sekarang, tambah dia, Iran harus membongkar produksinya di suatu tempat dengan pembeli baru. Dalam pertemuan terbaru di Brussels pada 23 Januari, menteri luar negeri Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran yang mencakup larangan pembelian minyak, pembekuan aset Bank Sentral Iran di Uni Eropa, dan larangan penjualan berlian, emas dan logam berharga lainnya ke Iran.