Senin 30 Jan 2012 06:28 WIB

Polisi Nigeria Tewas Ditembak OTK

Warga menyaksikan bangkai mobil yang digunakan dalam aksi bom bunuh diri di dekat gereja Katholik St. Theresa di Madalla, Nigeria, Ahad (25/12).
Foto: AP/Sunday Aghaeze
Warga menyaksikan bangkai mobil yang digunakan dalam aksi bom bunuh diri di dekat gereja Katholik St. Theresa di Madalla, Nigeria, Ahad (25/12).

REPUBLIKA.CO.ID, KANO - Dua orang bersenjata menembak tewas seorang polisi di daerah Rigasa, Kaduna, Nigeria utara, Ahad (29/1) waktu setempat. Penembakan terjadi di dekat lokasi dimana gerilyawan Boko Haram melancarkan serangan membabi-buta pada 20 Januari dan menewaskan 185 orang.

Polisi itu ditembak mati oleh dua orang tak dikenal (OTK) yang naik sepeda-motor dengan membawa senjata. "Kami kehilangan seorang polisi yang ditembak mati oleh dua orang bersenjata ketika ia kembali dari tempat kerjanya. Kami menduga ini adalah insiden perampokan," kata kepala kepolisian Kaduna, Ballah Nassarawa. "Dari semua indikasi, orang-orang bersenjata itu mengincar sepeda-motor polisi itu.''

Namun, beberapa warga meragukan klaim kepala polisi itu. Mereka mengatakan bahwa penyerang tidak mencuri sepeda motor tersebut.

"Orang-orang bersenjata itu mengikuti polisi tersebut dan menembaknya dua kali. Mereka kemudian melesat kabur," kata Rabiu Tukur, seorang warga Rigasa. "Mereka tidak berusaha mengambil motornya. Kami khawatir penyerangnya mungkin anggota-anggota Boko Haram.''

Kota di sebelah selatan Kaduna adalah Kano. Kota Kano yang berpenduduk sekitar 10 juta orang itu sedang dilanda kekerasan militan selama beberapa pekan terakhir ini.

Rangkaian pemboman dan penembakan melanda Kano setelah sholat Jumat (20/1). Aksi serangan itu menewaskan 185 orang. Serangan-serangan yang diklaim oleh Boko Haram itu ditujukan pada kantor-kantor kepolisian.

 

sumber : Antara/AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement