REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Direktur Manajemen Perusahaan Minyak Nasional Iran (NIOC), Ahmad Qalebani mengatakan harga minyak mentah pekan ini mencapai USD150 per barel, pasca sanksi Uni Eropa terhadap ekspor minyak Iran.
Dia mengatakan blok ekonomi dan bisnis global akan mengalami guncangan yang luar biasa, karena embargo terhadap Teheran. Serta barat akan paling menderita dan paling merugi.
Semantara itu Menteri Minyak Iran, Rostam Qasemi mengatakan Republik Islam Iran akan segera menghentikan ekspor minyak mentah ke negara-negara tertentu, akibat dari keputusan Uni Eropa untuk melarang impor minyak dari Iran.
Qasemi mengatakan, "Kurang dari 20 persen dari minyak mentah Iran saat ini sedang diekspor ke Eropa dan bahwa Iran tidak memiliki masalah dalam menjual minyak ke pasar selain Uni Eropa," katanya, Ahad (29/1).