REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN - Pemimpin Hamas Khaled Mashaal mengatakan di Amman Ahad (29/1) bahwa gerakannya tertarik untuk membangun satu 'hubungan yang kokoh' dengan Yordania.
"Kami ingin memulihkan dan mengelola hubungan dengan Yordania dengan hati dan pikiran terbuka untuk melayani kepentingan Palestina dan Yordania," kata Mashaal, pada kunjungan resmi pertamanya ke Yordania sejak negara itu mengusirnya pada tahun 1999, setelah satu pertemuan dengan Raja Yordania Abdullah II.
"Kami memulai pada 2012 dengan satu pertemuan dengan Raja dan selebihnya akan mengikuti dalam upaya mengejar hubungan yang kokoh guna melayani kepentingan kedua pihak," katanya kepada wartawan.
Mashaal menyatakan dukungan Hamas untuk keamanan dan stabilitas Yordania, dan juga menyuarakan penghargaan atas dukungan raja Yordania terhadap bangsa Palestina.
Dia mengatakan bahwa ia sangat menghargai dukungan pemimpin Yordania untuk rakyat Palestina di Gaza dan Yerusalem serta perlindungan terhadap tempat-tempat suci di Yerusalem.