Senin 30 Jan 2012 11:22 WIB

Menyatakan 'Dukung' Israel, Anwar Ibrahim Dikecam UMNO

Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Mantan Deputi Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Pernyataan Mantan Wakil Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim yang menyatakan 'dukungan' terhadap keamanan Israel berbuntut panjang. Pihak pemerintah yang dipegang partai politik UMNO, menyayangkan pernyataan tersebut dan menyebutnya sebagai pernyataan memalukan. 

Menteri Luar Negeri Malaysia, Datuk Seri Anifah Aman mengatakan pernyataan Anwar terkait Israel sangat menyedihkan dan memalukan serta patut dikecam. 

Menurut Anifah, pernyataan Penasehat Partai Keadilan Rakyat (PKR) tersebut secara langsung jelas menunjukkan penerimaan dan dukungan Anwar terhadap segala tindakan keji dan keras yang dilakukan Israel terhadap rakyat PAlestina selama ini. 

"Saya ingin menegaskan, pemerintah Malaysia tidak pernah mendukung tindakan Israel. Bahkan bersama-sama masyarakat internasional, Malaysia mengecam dan mengutuk sekeras-kerasnya tindakan Israel yang jelas melanggar undang-undang internasional," cetus Anifah, sebagaimana dilansir kantor berita Bernama, Senin (30/1).

Dia menjelaskan, Israel terus melakukan penindasan terhadap rakyat Palestina, seperti pengusiran rakyat PAlestina dari rumah mereka, pembangunan perumahan ilegal di kawasan pemukiman rakyat Palestina, dan berbagai tindakan penindasan lainnya dikecam masyarakat internasional.

Sebelumnya, ketika diwawancarai Wall Street Journal beberapa waktu lalu, Anwar secara terbuka menyatakan dukungannya mempertahankan keamanan Israel, namun jika negeri zionis tersebut menghormati aspirasi warga Palestina. Ketika ditanya tentang kemungkinan pembukaan hubungan diplomatik Malaysia dengan Israel, Anwar tidak menjawab. 

sumber : Bernama
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement