REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR - Konferensi Tenaga Nuklir Asia 2012 dimulai di Kuala Lumpur Selasa dengan partisipasi Republik Islam Iran.
Sejumlah besar ahli nuklir dari negara-negara dunia mengambil berbagai bagian dalam Nuclear Power Asia 2012.
Perwakilan Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) menghadiri konferensi dua-hari ini, Selasa-Rabu, 31 Januari-1 Februari 2012. Iran akan berbagi pengalaman nuklirnya dengan negara-negara yang berpartisipasi.
Wakil Kepala AEOI, Naser Rastkhah, akan menyampaikan pidato kepada para peserta di hari kedua konferensi.
Negara-negara yang berpartisipasi akan meninjau prestasi terbaru mereka di bidang energi nuklir damai dan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir.
Konferensi Tenaga Nuklir Asia mulai bekerja tiga tahun lalu dengan tujuan mengembangkan energi nuklir dalam ekonomi baru di negara-negara Asia Timur termasuk Malaysia, Thailand dan Vietnam.