Kamis 02 Feb 2012 03:03 WIB

Taliban Dilaporkan Akan Berkuasa Usai NATO Mundur

Pejuang Afghanistan, Taliban
Pejuang Afghanistan, Taliban

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Laporan dalam naskah rahasia tentara Amerika Serikat (AS) menyatakan, Taliban, didukung Pakistan, diperkirakan merebut kembali kendali atas Afghanistan sesudah pasukan pimpinan NATO mundur dari negara itu, menurut pemberitaan The Times pada Rabu (1/2). Letnan Kolonel Jimmie Cummings, juru bicara Pasukan Bantuan Keamanan Asing (ISAF) pimpinan persekutuan pertahanan Atlantik utara NATO, memastikan hal itu, termasuk soal naskah tersebut.

Menurutnya, naskah itu bukan kajian siasat gerakan. "Naskah rahasia bermasalah itu adalah kumpulan pendapat warga Taliban tertawan. Itu bukan ulasan, juga bukan untuk dipertimbangkan sebagai ulasan." Namun, kata dia, naskah itu bisa ditafsirkan sebagai penilaian yang memberatkan perang itu.

Naskah tersebut, lanjutnya, dapat memperkuat pandangan bahwa kelompok garis keras Taliban tidak harus merundingkan perdamaian dengan AS dan pemerintah bermasalah, pimpinan Presiden Hamid Karzai.

The Times menyebutkan, badan keamanan Pakistan, Sandi Antarlembaga (ISI), membantu Taliban dalam mengarahkan serangan terhadap pasukan asing. Tuduhan itu ditanggapi juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Abdul Basit, yang mengatakan kepada Reuters, "Kami bertekad tidak campur tangan di Afghanistan."

Pemberitaan itu juga menyatakan bahwa laporan sangat rahasia tersebut oleh tentara AS di pangkalan udara Bagram, Afghanistan, diperuntukkan bagi perwira tinggi NATO pada bulan lalu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement