Kamis 02 Feb 2012 07:59 WIB

Keterlaluan, Israel Usulkan Tukar Wilayah Gersang ke Palestina

Rep: Amri Amrullah/ Red: Ramdhan Muhaimin
Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas (kiri), bersalaman dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan).
Foto: Info Palestina
Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas (kiri), bersalaman dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV - Israel inginkan tukar wilayah padang pasir dengan wilayah Palestina yang strategis, sebagai syarat perundingan perdamaiannya. Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu melontarkan usulan pertukaran wilayah Palestina tersebut dalam pidatonya di Knesset.

Wakil Warga Arab di Knesset, Majalli Wahabi dalam kantor berita Qods.net, yang dilansir irib, Rabu (1/2), mengatakan usulan Netanyahu ini bagi bangsa Palestina. Palestina harus menyerahkan sejumlah wilayah di Tepi Barat Sungai Jordan yang dinilai Tel Aviv sangat stragis kepada Israel dan diganti dengan wilayah padang pasir yang sama luasnya di Negba, selatan Tepi Barat.

Mengutip petinggi Yordania dan Eropa yang menjadi mediator perundingan damai antara Otorita Ramallah dan Israel di Amman, Wahabi menandaskan, Netanyahu tidak menentang pembentukan negara Palestina sesuai dengan garis perbatasan tahun 1967, namun ia menuntut sejumlah besar wilayah Tepi Barat diserahkan kepada Israel.

Berdasarkan usulan pertukaran kawasan prakarsa Netanyahu, wilayah strategis yang diincar Israel di tepi barat sungai jordan ini sangat tidak sebanding dengan kawasan padang pasir di Nagba. Sementara itu, Netanyahu juga tidak bersedia memberi ganti rugi atas tuntutan bangsa Palestina soal penyerahan tanah tersebut.

Statemen ini dirilis saat Presiden Israel Simon Peres menuntut diakhirinya sengketa antara Israel dan Palestina. Ia mengaku bahwa hal ini akan membuat Israel menjadi maju.

sumber : IRIB
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement