REPUBLIKA.CO.ID, Konglomerat Amerika, Donald Trump, sempat membuat media utama di negaranya bertanya-tanya pada Rabu hingga Kamis pagi, calon kandidat presiden mana yang akan ia dukung, apakah Mitt Romney atau Newt Gingrich. Namun teka-teki itu terjawab sudah.
Pukul 4 sore Kamis, waktu setempat, Trump terlihat tampil bersama Mitt Romney dan istrinya dalam jumpa pers singkat. "Ini adalah sebuah keharmatan bagi saya, sungguh kehormatan dan keistimewaan untuk mendukung Mitt Romney," ujar Trump.
"Ia bukan tipe yang akan membiarkan hal-hal buruk terus terjadi di negara yang kita cintai semua. Jadi Gubernur Romney, keluar dan kalahkan mereka.:
Romney dan Trump lalu berjabat tangan. "Ada beberapa hal yang anda tak bisa imajinasikan dalam hidup dan ini adalah salah satu di antaranya," ujar Romney begitu ia berdiri di depan mimbar dan berpidato.
Donald Trump sempat membuat bingung kemarin ketika ia mengeluarkan pernyataan bahwa akan membuat 'pengumuman besar' mengenai kompetisi kandidat. Beberapa media besar, seperti AP dan NY Times melaporkan pada Rabu malam bahwa Trump akan mendukung kandidat lain, Newt Gingrich, dengan mengutip sumber-sumber yang dekat mantan jurubicara kampanyenya. Puluhan media kecil juga langsung menyambar dugaan itu yang ternyata meleset.
Dukungan Trump bisa jadi bukan berkah bagi Romney yang mencalonkan diri dari kubu Partai Republik. Pada Desember, rating popularitas Trump hanyalah 40 persen dan ia menghabiskan banyak waktu di musim panas tahun lalu mempertanyakan validitas akta lahir Barack Obama. Tim Presiden Obama sepertinya bakal memiliki keuntungan terhadap langkah Trump yang dinilai bakal mencederai kampanye Roomney. Bahkan Twitter presiden memuat tautan ke video pernyataan dukungan Trump dengan catatan kecil, "Jika saja anda terlewatkan".