REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK-- Maskapai penerbangan, American Airlines berencana untuk memangkas 13.000 pekerja, sekitar 15 persen dari total tenaga kerja perusahaan. Langkah ini dilakukan untuk memangkas 20 persen biaya untuk tetap bertahan setelah kebangkrutan tahun lalu.
"Semua kelompok kerja akan dikurangi biaya totalnya sebesar 20 persen,termasuk manajemen," kata Tom Horton, kepala eksekutif induk Amerika AMR Corporation, dikutip AFP, Rabu (1/2).
Ia juga menambahkan, "Sementara penghematan dari masing-masing kelompok kerja akan dicapai agak berbeda, masing-masing akan mengalami penurunan persentase yang sama,"katanya.
Televisi lokal di Dallas-Forth Worth, daerah Texas , yang merupakan daerah pusat AMR, mengatakan, pemotongan ini termasuk 1.400 manajemen dan staf pendukung, 400 pilot, 2300 pramugari, 4.600 pekerja pemeliharaan dan 4200 karyawan layanan armada.