REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN - Sanksi Uni Eropa (UE) terhadap impor minyak  Iran mulai berdampak terhadap internal negara-negara Eropa sendiri. Italia adalah negara merasakan dampak tersebut. Kilang minyak di negara tersebut akhirnya harus ditutup karena tidak mendapat suplai minyak. 

"Beberapa kilang Italia sangat bergantung pada minyak mentah Iran dan perlu untuk mengamankan pasokan alternatif atau mereka akan mengalami kesulitan yang serius," kata Piero de Simone, direktur organisasi industri Italia minyak, Kamis (2/2).

Menurut analis, setidaknya lima dari penyulingan minyak Italia mengalami kerugian. Sementara, penyuling kecil yang sangat mengandalkan minyak Iran untuk memproduksi aspal, rentan untuk ditutup.

"Ini mengapa saya begitu marah, Sanksi-sanksi Uni Eropa melemahkan penyuling Mediterania yang berasal dari Iran," kata seorang eksekutif dari sebuah kilang Eropa.

Menurutnya, AS dan Inggris memperlihatkan ketangguhannya, tapi kita harus membayar konsekuensinya. 

Pada tanggal 23 Januari, menteri luar negeri Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran yang mencakup larangan membeli minyak dari negara itu,membekukan aset Bank Sentral Iran dalam Uni Eropa, dan larangan penjualan berlian, emas dan logam mulia lainnya ke Iran. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika