REPUBLIKA.CO.ID, PARACHINAR, Pakistan - Kelompok pejuang Taliban menyerang sebuah pos pemeriksaan militer di kawasan perbatasan Afganistan, Kurram. Jamil Khan, seorang pejabat setempat mengatakan, sekitar 40 gerilyawan menyerang pos pemeriksaan menggunakan roket, granat, dan senjata otomatis di wilayah Kurram.
Serangan ini sontak memicu baku tembak antara militer dan militan. Akibatnya tujuh tentara paramiliter dilaporkan tewas dan empat orang lainnya diculik. Sedangkan di pihak militan, 18 orang dinyatakan tewas.
Juru bicara Taliban, Ahsanullah Ahsan mengatakan, bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun dia tidak mengonfirmasi terkait jumlah pasti korban tewas di pihak Taliban. Penyerangan ini merupakan yang pertama di Kurram sejak seminggu terakhir. Kurram sendiri merupakan salah satu dari tujuh wilayah perbatasan di Pakistan. Sejak beberapa tahun terakhir, sering terjadi kontak senjata antara militer dan militan.
Sementara itu seorang perwira polisi senior Pakistan, Fazal Wahid menyatakan pada hari yang sama juga terjadi serangan bom mobil di luar kediaman seorang ketua suku di Barat Laut kota Peshawar. Ledakan tersebut mengakibatkan empat warga tewas dan tiga lainnya terluka.