REPUBLIKA.CO.ID,Parlemen Eropa mengusulkan wacana yang mengharuskan pahlawan olahraga Inggris menggunakan bendera Uni Eropa pada kaos tim nasional. Ide kontroversial ini telah diajukan kepada Komisi Eropa untuk ditelaah lebih lanjut.
Bendera Uni Eropa yang terdiri dari dua warna biru dan kuning ini, jika disetujui penggunaannya oleh Komisi Eropa nantinya harus dikenakan oleh semua tim olahraga, termasuk sepakbola, rugby, kriket, dan tim Olimpiade London.
Selain penggunaan bendera Uni Eropa di kaos tim nasional, Uni Eropa juga menginginkan benderanya dikibarkan pada acara olahraga penting di Inggris seperti Final Piala FA, seri Ashes, Wimbledon, dan Grand Prix Inggris.
Parlemen akan memberikan keputusan akhir kepada seluruh anggota mengenai penggunaan bendera setelah mendapatkan keputusan dari Komisi Eropa.
Sayangnya, ide ini menimbulkan perdebatan di tubuh Palemen Eropa sendiri. Anggota Parlemen Eropa (MEP) Tory menjadi salah satu yang menolak rencana penggunaan bendera. Menurutnya Parlemen Uni Eropa tidak bisa memaksakan penggunaan atribut bendera dalam olahraga, semua itu harus dilakukan secara sukarela.
Juru bicara konservatif Parlemen Eropa untuk budaya, pendidikan, dan Olahraga Emma McClarkin menyebut usulan tersebut sebagai ide yang keterlaluan dan tidak perlu. "Uni Eropa tidak bisa memaksakan penggunaan identitas yang diusulkan Parlemen Eropa kepada kami dengan memaksa atlet menggunakan lambang tersebut," ujarnya.