Ahad 05 Feb 2012 12:04 WIB

Serangan Udara Kenya di Somalia, 100 Gerilyawan Tewas

REPUBLIKA.CO.ID, NAIROBI - Sedikitnya 100 pejuang termasuk delapan komandan kelas atas Al-Shabaab tewas dalam pertempuran terbaru di timur laut kota Badhade, Somalia.

Juru bicara militer Mayor Emmanuel Chirchir Jumat (3/2) mengatakan, helikopter tempur Kenya Jumat memukul posisi di Al-Shabaab, termasuk 200 petempur Al-Shabaab, salah satu konsentrasi terbesar Al-Shabaab, menewaskan sedikitnya 100 pejuang dan menghancurkan sembilan perangkat teknis dan sembilan truk yang digunakan oleh para pejuang.

Ia mengatakan, pasukan Kenya maju ke kota Badhade dan Hayo di Somalia Selatan, meningkatkan kesempatan mereka untuk keberhasilan pertempuran di pelabuhan Kismayu dan kota Afmadhow, satu ibu kota provinsi dan pusat utama Al-Shabaab, yang menjadi salah satu target utama operasi tersebut.

"Operasi itu kemungkinan akan membentuk masa depan operasi," kata Mayor Chirchir di akun resmi Twitter-nya, beberapa menit setelah serangan udara.

Pihak militer mengatakan Al-Shabaab terkonsentrasi di kota Dalayat, di mana komandan puncaknya merencanakan serangan balasan di kota Badhade.

Chirchir mengatakan, "Kekuatan Al-Shabaab diperkirakan lebih dari 200. Sementara itu KDF (Pasukan Pertahanan Kenya) bertempur menghancurkan Al-Shabaab di Dalayat," satu titik transit utama dari laut yang sering digunakan oleh kelompok itu untuk memenuhi pasokan militernya.

Para pejabat militer KDF juga mengatakan serangan lainnya terhadap lokasi Al-Shabaab berlangsung di Badhade pada sekitar pukul 16:45 waktu setempat dan penilaian kerusakan pertempuran masih berlangsung.

Pasukan Kenya telah berada di Somalia sejak 16 Oktober 2011 melawan gerilyawan Al-Shabaab, yang telah meningkatkan serbuan militer ke Kenya.

sumber : Antara/Xinhua-0ANA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement