REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD - Sebuah roket menghantam rumah seorang wartawan di daerah suku bergolak Waziristan Utara, Pakistan, mencederai dua anak-anak, kata warga suku pada Ahad (5/2).
Pasukan Pakistan dan gerilyawan terlibat bakutembak di daerah itu pada Sabtu tengah malam dan satu roket menghantam rumah wartawan tersebut di Miranshah, di pusat Waziristan Utara.
Haji Pazir Gul, yang bekerja untuk saluran televisi swasta di Miranshah, menegaskan bahwa dua cucunya luka. Mereka berada dalam keadaan stabil, kata Gul lewat telepon dari Miranshah. Ia mengatakan roket itu menyebabkan kerusakan pada sebagian rumahnya.
Pesawat mata-mata badan intelijen Amerika Serikat CIA secara rutin melakukan serangan di Waziristan. Presiden Amerika Serikat Barack Obama pada pekan lalu untuk pertama kali memastikan penggunaan pesawat tak berawak di wilayah kesukuan Pakistan.
Pakistan di bawah tekanan besar Amerika Serikat untuk menindak gerilyawan di Waziristan Utara, tapi pemerintah mengatakan akan memutuskan melakukan atau tidak serangan besar.