REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Seorang anggota parlemen senior Iran, mengatakan para utusan dari empat negara Eropa berkunjung ke Teheran. Mereka menyerukan sebuah revisi tentang rencana Republik Islam untuk menerapkan larangan ekspor minyak mentahnya ke Eropa.
Wakil Ketua Majlis Komite Energi Iran, Nasser Soudani mengatakan, "Sejauh ini para duta besar dari beberapa negara Eropa seperti Perancis, Yunani, Jerman dan Italia telah menyerukan pada kita (parlemen Iran) untuk menahan diri, agar tidak menghentikan ekspor minyaknya ke Eropa. "katanya, Sabtu (4/2).
Pada hari Sabtu (28/1) lalu, Majlis Komite Energi mengatakan telah menyelesaikan rancangan undang-undang untuk mengakhiri ekspor minyak negara itu ke negara anggota Uni Eropa.
Pada 23 Januari lalu di Brussels, para menteri luar negeri Uni Eropa menjatuhkan sanksi baru terhadap Iran yang mencakup larangan membeli minyak dari negara itu, membekukan aset Bank Sentral Iran dalam Uni Eropa, dan larangan penjualan berlian, emas dan logam berharga lainnya ke Iran.