REPUBLIKA.CO.ID, SOFIA - Bulgaria menolak keinginan Amerika Serikat (AS) untuk menjadikan wilayah mereka sebagai basis militer AS untuk menyerang Iran. Penolakan itu muncul ketika Menteri Luar Negeri (Menlu) AS, Hillary Clinton bertemu dengan Menlu Bulgaria, Nikolay Mladenov dalam kunjungan ke Sofia, Ahad (5/2).
Mladenov mengatakan tidak akan ada pangkalan militer AS untuk menyerang Iran. Selama sepekan terakhir, media Bulgaria gencar memberitakan keinginan Washington menjadikan Bulgaria dalam operasi penyerangan terhadap Iran.
Kedatangan Hillary untuk membahas sejumah masalah keamanan termasuk situasi Iran dan Suriah. Dan meminta salah satu dari empat pangkalan militer AS di Bulgaria untuk digunakan dalam sebuah operasi terhadap Iran.
Basis militer yang diinginkan AS tersebut adalah Bezmer, terletak di sebelah tenggara negara ini dan merupakan fasilitas transportasi militer angkatan udara.
Sebelumnya pada Ahad (5/2), Wakil Komandan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) mengumumkan bahwa setiap lokasi yang digunakan oleh musuh-musuh Iran untuk meluncurkan serangan militer terhadap negara ini akan diserang oleh unit militer IRGC.