Senin 06 Feb 2012 14:29 WIB

Samsung Protes Soal Iklan Satir Israel

Rep: Agung Sasongko/ Red: Dewi Mardiani
Samsung
Samsung

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Perusahaan raksasa elektronik asal Korea Selatan, Samsung, protes soal penggunaan produknya dalam iklan satir yang dibuat Israel. Samsung menyatakan mereka tidak terlibat dalam pembuatan iklan yang diproduksi oleh Channel Ibrani "Hot".

Seperti dikutip infopalestina.com, Senin (6/2), Samsung menjelaskan bahwa agensi Israel itu menyediakan komputer tablet "Galaxy" sebagai hadiah kepada pemirsa. Sementara iklan tersebut bagian dari kampanye propaganda stasiun tersebut dalam rangka untuk menarik peserta dan penonton.

Juru bicara Samsung mengatakan, keberadaan produk Samsung dalam iklan satir itu tanpa sepengetahuan atau partisipasi pihaknya. "Samsung sebagai anggota masyarakat internasional berkomitmen untuk menunjukkan rasa hormat kepada semua orang dan budaya di seluruh dunia," kata juru bicara tersebut.

Sebelumnya Ketua Komisi Ekonomi di Dewan Syura Iran, Arsala Fateeh Poor, berbicara tentang kemungkinan mencegah produk Samsung di Iran karena iklannya dinilai melecehkan. Iklan itu menampilkan para agen Mossad sedang duduk-duduk di sebuah kafe dekat fasilitas nuklir Iran.

Salah seorang agen terkesan tengah memainkan Galaxy tablet milik salah seorang rekannya, kemudian agen itu secara tak sengaja menekan tombol, sehingga terjadi ledakan di fasilitas nuklir. Agen Mossad itu lantas berkomentar,"Apa? Ledakan misterius lagi di Iran."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement