REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sejumlah pemberitaan media Barat menuding penculikan penziarah Iran dilakukan oleh Suriah. Namun, Iran membantah tudingan tersebut. Menurut Menteri Luar Negeri, Ali Akbar Salehi, penziarah Iran yang tengah ke Suriah itu bukan dilakukan oleh negara tersebut. Ia mengatakan, pemberitaan tersebut semata-mata dimaksudkan untuk mengalihkan opini publik.
"Ini adalah langkah tidak tepat yang ditunjukkan untuk mengalihkan opini publik dunia. Tujuan sebenarnya dibalik penyebaran propaganda ini, akan ditemukan segera," kata Salehi, dalam pemberitaan Irib, Ahad (5/2). Penculikan atas 11 orang penziarah itu terjadi di jalan penghubung Hama ke ibu kota Suriah, Damaskus, 1 Februari 2012.
Diplomat tinggi Iran mencatat bahwa para pejabat Suriah telah berjanji, untuk menemukan jejak langkah penziarah Iran yang diculik. Salehi juga menekankan bahwa penziarah tersebut dalam kesehatan yang baik, dan berharap mereka akan ditemukan segera.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
