REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Sebuah blok delapan negara Amerika Latin dan Karibia mengecam upaya asing yang bertujuan menciptakan destabilisasi Suriah.
"Para kepala negara dan pemerintah dari Aliansi Bolivarian (ALBA) menegaskan kecaman mereka terhadap kebijakan sistematis yang memicu destabilisasi Suriah, dan memaksakan cara-cara kekerasan terhadap perubahan rezim di negara Arab itu, "kata pernyataan resmi ALBA blok itu.
Pernyataan itu dikeluarkan selama pertemuan baru ALBA di ibukota Venezuela, Caracas, pada hari Ahad (5/2).
Pernyataan lebih lanjut memberikan dukungan pada kebijakan dialog nasional yang dicanangkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Menurut ALBA, inisiatif yang diadopsi Damaskus sedang mencari solusi politik untuk mengatasi krisis saat ini dengan mengedepankan prinsip menghormati kedaulatan rakyat Suriah dan integritas wilayah negara Arab itu.
Sebelumnya pada Oktober 2011, para menteri ALBA menyerukan diakhirinya propaganda hitam media massa terhadap Suriah, seraya mengatakan bahwa negara mereka akan membela kedaulatan Suriah dalam pertemuan-pertemuan internasional, terutama di PBB.