REPUBLIKA.CO.ID, LAGOS - Serangkaian ledakan melanda Nigeria utara, termasuk tempat bergolak Maiduguri dan Kano, Senin (6/2). Peristiwa itu terjadi setelah pemerintah menangkap pemimpin dan juru bicara resmi kelompok Boko Haram, Abu Qaqa.
Satu pasar termasuk diantara sasaran serangan di Maiduguri, sementara beberapa pria bersenjata menyerbu satu kantor polisi di Kano, demikian laporan Xinhua, Selasa (7/2).
Boko Haram melancarkan serangan pertamanya di Maiduguri pada Juli 2009. Kota tersebut telah dilanda ledakan bom setiap hari sejak itu. Lebih dari 800 orang telah tewas di tangan anggota gerilyawan. Pada 1 Februari, pasukan keamanan Nigeria mengkonfirmasi ditangkapnya Qaqa di Maiduguri, dan menyatakan perkembangan tersebut akan mengikis jajaran pimpinan kelompok itu dan membantu melacak pemimpin lain kelompok yang ditakuti tersebut.