REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Keputusan para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) untuk mengembargo minyak Iran mulai 1 Juli 2012 menuai reaksi keras dari publik di negeri Para Mullah itu.
Senin (6/2), ribuan mahasiswa Iran menggelar demonstrasi besar-besaran di Teheran. Mahasiswa Iran menyerukan agar parlemen dan pemerintah Republik Islam Iran segera menghentikan ekspor minyak ke UE.
Para mahasiswa mengutuk resolusi UE terhadap Iran dan mendesak anggota parlemen Iran untuk segera mengambil tindakan. ''Hentikan ekspor minyak ke negara-negara Eropa,'' teriak para demostran.
Mereka berdemo sambil meneriakkan slogan-slogan, seperti, 'Matilah Amerika' dan 'Kematian bagi Rezim Zionis', dan para mahasiswa juga berterima kasih pada menteri minyak Iran, atas usulannya menghentikan ekspor minyak ke Eropa.
Pada mahasiswa juga dalam aksinya mengeluarkan pernyataan untuk mengutuk pembunuhan ilmuwan nuklir Iran oleh rezim zionis. "Musuh-musuh bertekad menghadapi Revolusi Islam, tetapi mereka harus inget bahwa sanksi tidak berdampak pada Iran,'' teriak mahasiswa.