REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Direktur Pusat Kebijakan Timur Tengah pada Brookings Institution, Ken Pollack, mengungkapkan, jika Amerika Serikat (AS) dan Israel menyerang Iran, maka negeri Para Mullah itu akan mengusir inspektur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dan keluar dari Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
Jika hal itu terjadi, menurut Pollack, maka segala kemungkinan solusi negosiasi dalam masalah nuklir Iran akan berakhir.
"Tidak ada negara di dunia yang akan menyalahkan mereka untuk melakukan hal itu. Mereka semua akan menyalahkan Israel. Dan setelah Iran keluar dari NPT, sanksi tidak berlaku lagi," jelas Pollack.
Sementara itu, Jon Alterman, Direktur Program Timur Tengah di Pusat Studi Strategis dan Internasional Washington, mengungkapkan bahwa serangan terhadap fasilitas nuklir Iran diperkirakan akan ditunda, dan dimungkinkan tidak akan menghancurkan program nuklir Teheran.