REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Venezuela Hugo Chavez menantang Inggris atas Kepulauan Malvinas. Dia mengatakan bahwa negaranya akan berjuang bersama Argentina untuk menghadapi setiap konflik dengan Inggris.
Dalam pertemuan para pemimpin dari Aliansi Bolivarian untuk Amerika (ALBA) pada Sabtu (4/2), Chavez berjanji bahwa pasukan Venezuela akan berjuang bersama Argentina jika terjadi perang dengan Inggris.
"Masalah Kepulauan Malvinas merupakan masalah yang menjadi perhatian kita, terutama bahasa keras yang muncul dari pemerintah Inggris dengan menuduh Argentina menjadi kolonialis," kata Chavez.
Ketegangan antara Argentina dan Inggris baru-baru ini dipicu oleh Inggris yang mengirimkan kapal selamnya ke kepulauan Malvinas dan menugaskan Pangeran William dengan Royal Air Force untuk melakukan tur militer ke pulau yang disengketakan.
Langkah London itu menuai kecaman dari Buenos Aires. Kepulauan Malvinasterletak sekitar 300 mil dari pantai Argentina dan diduduki Inggris selama lebih dari 180 tahun.
Inggris dan Argentina terlibat perang 74 hari pada tahun 1982 akibat sengketa atas pulau tersebut. Perang itu berakhir dan pihak Inggris mengklaim kemenangan atas Argentina.
Namun, Buenos Aires juga mengklaim atas kedaulatan wilayah Malvinas. Sebab Argentina menguasai pulau tersebut sebelum kolonisasi yang dilakukan Inggris.