REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Tingkat radiasi Iodine-131 yang lebih tinggi daripada biasa dideteksi di wilayah udara Austria tapi tak membahayakan kesehatan masyarakat, kata Badan Keamanan Pangan dan Kesehatan Austria (AGES), Senin (6/2), tanpa menyebutkan sumbernya di Austria.
Jejak isotope dideteksi oleh stasiun pengumpul udara di Wina dari 30 Januari sampai 2 Februari. Tingkat konsentrasi Iodine-131 tersebut sangat rendah, yaitu enam microbecquerel per meter kubik udara.
Konsentrasi itu hanya dapat dideteksi dengan menggunakan metode analisis yang sangat sensitif.
Menurut laporan media sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Selasa, dalam dua pekan belakangan ukuran radioaktif Iodine-131 yang terukur juga dideteksi di atmosfir di negara lain Eropa, termasuk Swedia, Finlandia, Jerman dan Polandia.
AGES percaya hasil pengukuran dan perhitungan penyebaran tersebut akan menunjukkan sumber radiasi mungkin berada di Eropa Timur, sebab pernah ada peristiwa serupa pada November 2011.
Kerusakan sistem penyaringan di lembaga radioisotop Hongaria telah mengakibatkan tersiarnya radioaktif Iodine-131 ke udara.