REPUBLIKA.CO.ID, Menurut siaran stasiun televisi berita Iran, latihan militer Angkatan Darat Pasukan Pengawal Revolusioner Islam Iran yang diberi nama sandi Hamiyan-e Velayat telah berakhir Senin (6/2) kemarin.
Panglima Angkatan Darat (AD) pasukan tersebut Mohammad Pakpour menyatakan, pasukannya berhasil melakukan latihan taktis serangan mendadak, antiserangan udara, serangan di waktu malam, dan pengangkutan barang-barang kebutuhan militer. Mereka telah menyergap pula pasukan lapis baja dan pasukan mekanis 'musuh'.
Dikatakan Mohammad Pakpour, latihan militer itu dimaksudkan untuk menyampaikan informasi perdamaian dan persahabatan kepada negara-negara di kawasan, dan mengingatkan musuh Iran agar hati-hati bertindak.
Mohammad Pakpour pada Ahad lalu menyatakan, Iran selamanya tidak akan menyulut perang apapun, namun balasan Iran terhadap ancaman atau pukulan bersenjata adalah 'menentukan'.