Rabu 08 Feb 2012 14:26 WIB

Iran: Situasi Teluk Persia dan Timur Tengah Kritis

Lokasi terusan Hormuz, perlintasan utama pengiriman ekspor minyak mentah di kawasan teluk
Foto: topnews.in
Lokasi terusan Hormuz, perlintasan utama pengiriman ekspor minyak mentah di kawasan teluk

REPUBLIKA.CO.ID,  TEHERAN -- Komandan Angkatan Laut Korps Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) Laksamana Ali Fadavi, menegaskan, saat ini,  negara-negara di Timur Tengah dan Teluk Persia berada dalam situasi kritis.

''Kerja sama untuk menggagalkan konspirasi musuh merupakan satu-satunya cara untuk mencapai keamanan permanen di kawasan," ujar Fadavi. Pihaknya  menuding Amerika Serikat (AS) berupaya untuk melibatkan beberapa negara Arab dalam permainan berbahaya mereka di Timur Tengah.

"AS berusaha untuk menerapkan kebijakan busuk di Timur Tengah melalui tangan penguasa negara-negara di kawasan ini," ujar Fadavi dalam  pertemuan dengan Komandan Angkatan Laut Oman Laksamana Abdullah Bin Khamis Bin Abdullah al-Raisi di Tehran pada Selasa (7/2).

Pada kesempatan itu, Fadavi menegaskan kembali sikap Iran untuk menjalin interaksi dan kerjasama dengan tetangganya di kawasan Teluk Persia demi menjaga kepentingan bersama. Dia juga menyerukan kerjasama regional untuk melawan kebijakan ekspansionis musuh.

Laksamana Abdullah memuji hubungan dekat Muscat-Tehran dan menyoroti kemampuan bangsa-bangsa di kawasan untuk mengamankan kepentingan bersama mereka dengan meningkatkan kerja sama.

sumber : irib
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement