Kamis 09 Feb 2012 23:29 WIB

Eropa - Amerika Krisis, OPEC Batasi Permintaan Minyak

Logo OPEC
Logo OPEC

REPUBLIKA.CO.ID, WINA - Kelemahan ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat serta harga minyak yang lebih tinggi mendorong Organisasi Negara Pengekspor Minyak mengurangi proyeksi pertumbuhan permintaan minyak global 2012 pada Kamis (9/2).

Organisasi Negara Pengekspor Minyak (opec) sekarang memperkirakan permintaan harian tahun ini sebesar 88,76 juta barel per hari, turun dari proyeksi bulan lalu 88,90 juta barel per hari.

Perkiraan baru ini juga merupakan kenaikan sebesar 0,94 juta barel per hari dari tingkat yang terlihat pada 2011, menurut data OPEC yang direvisi.

"Melemahnya ekonomi-ekonomi OECD secara negatif mempengaruhi pasar minyak dan memberlakukan berbagai ketidakpastian besar jangka pendek," laporan mengatakan dalam referensi untuk Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).

Ini menunjukkan keprihatinan khusus atas prospek pertumbuhan AS dan potensi dampak dari krisis utang zona euro. Di Eropa, "keparahan situasi telah berkurang, tetapi tetap banyak tantangan," kata OPEC.

Kartel beranggotakan 12 negara itu menghasilkan sekitar 30 persen dari produksi minyak mentah dunia dan mereka memperkirakan permintaan meningkat terutama di China, India, Timur Tengah dan Amerika Latin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement