REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Perkembangan reaktor nuklir yang semakin pesat di negara-negara maju, membuat AS juga tak mau kalah bersaing. Oleh karena itu, Pemerintah AS juga membangun dua reaktor nuklir baru di negara selatan-timur Georgia.
Komisi Pengaturan Nuklir AS, Southern Co dan mitra-mitranya membangun reaktor baru di Waynesboro dan Ga. sekitar 275 kilometer sebelah timur dari Atlanta, di pabrik yang telah memiliki dua reaktor operasi. Pembangunan reaktor nuklir ini, telah menghabiskan biaya sebesar 14 miliar dolar.
Presiden AS Barack Obama telah menyatakan dukungan untuk proyek tersebut dan pemerintahannya telah menawarkan 8,3 miliar dolar jaminan pinjaman federal sebagai bagian, dari janjinya untuk memperluas tenaga nuklir.
Fred Upton, Ketua Energi DPR dan Komite Perdagangan mengatakan bahwa lisensi dari reaktor Georgia adalah "langkah positif pertama menuju renaisans nuklir''. "Tenaga nuklir harus menjadi bagian dari percakapan kita mencari solusi jangka panjang untuk memperkuat pasokan energi kami dan kehandalan jaringan," tambahnya.
Reaktor nuklir ini diharapkan akan beroperasi pada 2017 mendatang.