Jumat 10 Feb 2012 08:04 WIB

Saudi Tembaki Demonstran, 14 Luka Satu Tewas

Rep: Aghia Khumaesi/ Red: Didi Purwadi
Warga menggelar demonstrasi di Qatif, Arab Saudi. (ilustrasi)
Foto: AP
Warga menggelar demonstrasi di Qatif, Arab Saudi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Arab Saudi mulai memanas setelah aksi demonstrasi berujung pada satu korban tewas. Aparat keamanan menembaki demonstran hingga menewaskan satu orang dan melukai 14 lainnya.

Insiden penembakan tersebut terjadi di kota Qatif, provinsi Timur Saudi, Kamis (9/2). Aparat menggunakan peluru tajam untuk membubarkan massa demonstran yang menggelar aksi damai.

"Beberapa orang terluka kini dalam kondisi kritis. Satu orang tewas akibat terkena peluru tajam," kata para aktivis yang menggelar aksi demonstrasi kemarin.

Para aktivis mengatakan situasi tegang mencengkeram kota Qatif dan desa-desa sekitarnya. Wilayah tersebut telah dikelilingi oleh puluhan kendaraan militer.

Pengunjuk rasa sebelumnya turun ke jalan dengan menyerukan bahwa mereka tidak akan dikalahkan dan direndahkan oleh pemerintah. Masyarakat Saudi telah turun ke jalan sejak 2011 lalu. Mereka memprotes rezim Al Saud serta menyerukan lebih banyak tentang kebebasan dan keamanan finansial.

Pasukan rezim telah menewaskan sedikitnya enam pengunjuk rasa sejak November 2011 lalu. Kelompok hak asasi manusia (HAM) mengecam Riyadh yang melakukan penganiayaan terhadap pengunjuk rasa. Mereka menyerukan penyelidikan atas kasus pembunuhan itu.

Amnesti Internasional dan Human Rights Watch juga menuduh rezim Al Saud menggunakan cara yang salah untuk membungkam perbedaan pendapat. Arab dituding melakukan intimidasi dan pelanggaran hak-hak dasar warga negara. 

sumber : www.presstv.ir
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement