REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN-- Perdana Menteri Italia, Mario Monti telah mendesak Dana Moneter Internasional (IMF), untuk lebih fleksibel dalam melepaskan pinjaman berikutnya ke Yunani. Hal ini dilakukan, untuk membantu negara yang dililit utang itu menghindari ledakan ekonomi besar.
Mario Monti mengatakan, Athena harus diberikan paket pinjaman oleh IMF dan Uni Eropa, sebab bisa mengakibatkan penurunan ekonomi dan menyebabkan hutang yang akan dibebankan pada negara-negara di zona euro, seperti Italia.
"Jika ada ukuran minimal untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh IMF, ini adalah saat tepat untuk meminimalisirnya sehingga, memadamkan ledakan ekonomi besar yang berpotensi di Yunani," kata Monti, Kamis (9/2).
Menurutnya, IMF harus memiliki pemahaman yang lebih luas untuk mencegah solusi pragmatis pada masalah seperti ini. Perdana menteri Italia juga membantah bahwa krisis ekonomi Yunani, menunjukkan lemahnya mata uang tunggal.
"Ini bukan krisis euro. Euro terus menampilkan stabilitas yang sangat, sangat luar biasa dan soliditas," kata Monti.