REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA - Ditengah tekanan sanksi internasional embargo minyak dan gas alam dari Iran. Turki telah menambah volume impor gas alam kedua negara. Hal itu disampaikan, Menteri Energi Turki, Taner Yildiz.
"Turki tidak akan kekurangan gas alam dari Iran, untuk pembangunan daerah perumahan serta industri Turki," kata Yildiz ketika memastikan penambahan volume transfer gas Iran ke Turki, IRNA melaporkan Jumat (10/2).
Turki telah memperbaiki penyaluran pipa untuk menambahkan gas alam Iran ke Turki. dengan perbaikan ini diharapkan, aliran impor gas alam akan meningkat secara bertahap.
Azerbaijan baru-baru ini juga telah menyelesaikan penyaluran pipa gas dari Iran. Pasokan gas alam dan minyak dari Iran, Azerbaijan ke Turki sempat mengalami masalah teknis di stasiun kompresor kedua negara.
"Ini menyebabkan jumlah total aliran gas alam baik dari Iran dan Azerbaijan, yang biasanya berdiri di 40 juta meter kubik per hari, turun menjadi sekitar 6 juta meter kubik," kata Yildiz.
Iran, memiliki cadangan gas alam terbesar kedua di dunia setelah Rusia. Menurut laporan, Iran mengekspor jumlah harian rata-rata lebih dari 30 juta meter kubik gas alam ke Turki, menunjukkan pertumbuhan harian dari 11 juta meter kubik dibandingkan dengan 2010. Pada tahun 2009, Iran mengekspor rata-rata 21 juta meter kubik gas alam ke Turki per hari senilai hampir Rp 7 miliar.