REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN--Badan nuklir PBB (IAEA) akan mengumumkan segera laporan tentang program nuklir Iran. Namun, hal itu diperkirakan akan memicu serangan militer terhadap Teheran.
"Laporan pada bulan depan itu, memiliki potensi untuk memicu respons lebih agresif dari AS dan Israel, dan bisa mengatur panggung untuk serangan militer terhadap Iran," tulis John Glaser, seorang analis politik, dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di Antiwar.com, Jumat (10/2).
Menurutnya, "Pernyataan laporan mendatang yang akan dirilis pada Maret, akan mencakup rincian baru tentang upaya dugaan Teheran untuk mengembangkan hulu ledak nuklir untuk rudal darat-ke-darat," tambah John Glaser.
Dewan gubernur Badan Energi Atom Internasional (IAEA) dijadwalkan akan mengumumkan laporan hasil kunjungannya ke Iran, pada 5 Maret mendatang di Wina. IAEA mengunjungi Iran, terkait program nuklir yang dilakukan Iran saat ini.